ILMU
BAGAIKAN KUNCI EMAS KEHIDUPAN
Diskusi
Tentang “ILMU BAGAIKAN KUNCI EMAS KEHIDUPAN”
Pemateri Materi :
PETRUS PEKEI S.STP
Moderator : YOSEP
MOTE
Diskusu Dengan Tema “Ilmu Bagaikan Kunci Emas
Kehidupan” Dilaksanakan Pada
Tanggal 20 Januari 2018, Di Kontrakan Deiyai Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT)
Ilmu merupakan salah satu panah
yang jitu bertindak solusi segalah hal dalam berpendidikan maupun merakyatkan kalangan
masyarakat di suatu wilaya (Daerah), yang kita ditugaskan itu entah dimana saja kita aplikasi informasi, maka di
dasarkan sesuai ilmu yang kita memperoleh tentuNya akan gunakan otak mengemudi
berdasarkan ilmu yang kita bekalkan dalam memori kita namun perlu asa otak minimal
satu hari “2 jam”, meluankan belajar, agar tidak memberatkan menusung kata
untuk dipublikasikan sebuah kronologi yang terjadi maupun susun buku apa saja yang
di perlukan oleh orang lain melihat dan membaca dengan senan hati, namun susun
kata yang baik dan benar itu menjadi menarik bagi siapa saja.
Berdasarkan pola diatas ini maka
perluNya ada banyak sumber ilmu yang kita butukan, sebab ilmu itu bukan ada
pada kampus tetapi ilmu itu ada dimana saja kita belajar karena mengembangkan
ilmu kita itu banyak tempat seperti “diskusi, serin dalam kelompok, membaca
buku apa saja, membaca korang, majalah, dll” ini adalah sumber ilmu yang kita di perlukan
dimana saja kita berada.
Oleh karena itu impikanlah ilmu
nenjadikan Emas disaat ini maka akan ada gambaran kehidupan Kita nantinya
nenjadi impian indah, sebab disanalah tempat memperoleh dibalik Ilmu. (ujarNya)!!!
Berdasarkan topik diskusi pula ada
3 pertanyaan yang perlu di bahas yakni
1. Mengapa kita biasa terpengaru
dengan Alat-alat cangi samapi lupa belajar? tangapangNya
Menggunakan Alat-alat cangi sebaik mungkin
dengan cara Hend pone jangan jadik
pegangan hidup, tetapi gunakan saat
penting, jadikan untuk mencari informasi, dan gunakan
untuk mencari materi
kuliah.
2. Cara
bagimana untuk mengatasi factor malas belajar? tangapanNya : mengatasi factor
belajar adalah mengurngi jalan tanpa
tujuan, membaca buku sehari 1 jam,
menguranggi facebok dll.
3. Perbandingan pendidikan dulu beda
jau dengan sekaran karena dulu bisa hafal satu alinea
di panding sekarang tidak
mampu tetapi sebatas, mengapa terjadi demikian? Tangapanya
:
terjadi demikian karena waktu jaman orang tua kita mereka mengunakan kerja
tugas dengan
alat mesing ketik dan bisa dikatakan tulisan manual namun mereka
bisa menghafal dengan
cara mengetik sambil
membaca, dan jikalau salah mengetik satu
kata dalam selembar pun
ganti selembar kertas yang baru untuk mengetik ulang namun
bisa mengatakan belajar
berulang kali maka bisa menhafal satu alinea disbanding
jaman kita sekarang materi
download di goole dan salah satu kata lelete buang
gantikan satu kata saja namun kita susah
menghafal makadari itu kita perlu
belajar berulang kali agar kita bisa mengerti memahami dan
menghghafalNya
Miliki sikap harapan kita jadi
belajar maka kita bisa memperoleh ilmu sebanyak munkin sebab ilmu dan wawasan
kita tergantun kepada niat tau nekat, bila ada niat atau nekat dalam diri kita
ada maka bisa memperoleh impian berdasarkan ilmu yang kita bekalkan.
Add caption |
No comments:
Post a Comment
daftar staf olah blogspo himapanadode