WELCOME

Monday, August 7, 2017

HASIL WAWANCARA MAHASISWA/I AFIRMASI PAPUA DAN PAPUA BARAT ANGKATAN 2017

HASIL WAWANCARA MAHASISWA/I AFIRMASI PAPUA DAN PAPUA BARAT ANGKATAN 2017 

Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara.Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat dari narasumber yang terpercaya. Wawancara dilakukan dengan cara penyampaian sejumlah pertanyaan dari pewawancara kepada Mahasiswa/I Afirmasi Papua dan Papua barat. .
Oleh karena itu kami mengadakan wawancara mengetahui secara princi kedatangan mahasiswa Afirmasi Papua di dua Universitas Negeri Kupang NTT, Yakni Universitas Nusa Cendana dengan jumlah mahasiswa 15 orang  Dan Universitas Politani Negeri Kupang NTT, dengan jumlah masasiswa 3 orang, jumlah seluruhnya 18 orang, Mahasiswa/I tersebut diatas ini berasal dari 2 (Dua) Provinsi yaitu Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, di utus dari Kabupatenya masing – masing bahkan daerah- daerah yang terpencil di Papua, maka dari itu mohon peratikan semua permasalahan yang terjadi saat pemberangkatan di kota studi masing – masing.mereka karena Mahasiswa/i adalah tulang punggung pemerintah Papua dan Papua Barat lebih khusus daerah.
Mahasiswa afirmasi ini bertujuan untuk mengejar impian membanggun Provinsi Papua dan Papua Barat, namun pemerintah daerah khususnya kabupaten dinas terkait peratikan bahwa di misikan Afirmasi dan dengan program “unit pembangunan papua dan papua barat (UP4B)”  merupakan suatu akses SDM di tanah papua, jika pemerintah diberi reaktif , jangan penonaktifan.
Sebab kami mengetahui di hasil wawancara mahasiswa afirmasi angkatan Tahun 2017, pada tanggal 31 juli 2017 Kupang NTT,  dapat  ketahuan bahwa dinas terkait menjalankan aturannya yang tidak sesuai dengan wewenan yang ada di program UP4B, seperti ambil kebijakannya sendiri untuk menguras darah masyarakat sendiri karena mahasiswa/I yang di utus berasal dari masyarakat, maka kami mahasiswa tidak menerima sesuka hati  seperti di Kab: jayawi jaya (wamena), melakukan pengumpulan uang perorang Rp 5.300.000;00, mahasiswa/I tembusan afirmasi yang berjumlah 41 orang calong mahasiswa/I ini memandang sebagai mengajikan pemerintah, hal ini terjadi wamena dan pelakunya adalah seorang wanita, Atas Nama Betty kogoya, S.Pd berjabat sebagai bidan pengelolah Afirmasi, Di Dinas pendidikan, pengajaran dan olahraga di jayawi jaya (WAMENA).
Kami mahasiswa/I tidak menerima terjadi Masalah tersebut  ini, jika di pecat dan di cabut dari jabatannya mereka sebab jiwa-jiwa mereka ini adalah pelaku memperkosa masyarakat dan mengkuras darah masyarakat, maka mohon  peratikan dan sesuai peratihan mohon di kerjakan untuk mensejahtrakan masyarakatnya sendiri .
Sekian penyampaian kami ini, Atas peratihannya oleh pemerintah dinas P&P kami aturkan Berlimpah terima kasih.

                                                                               Ketua Afirmasi Papua Kupang NTT



                                                                                              Yosep Mote 

No comments:

Post a Comment

daftar staf olah blogspo himapanadode