HASIL
WAWANCARA MAHASISWA/I AFIRMASI PAPUA DAN PAPUA BARAT ANGKATAN 2017
Wawancara merupakan
percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan
pewawancara.Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat
dari narasumber yang terpercaya. Wawancara dilakukan dengan cara penyampaian
sejumlah pertanyaan dari pewawancara kepada Mahasiswa/I Afirmasi Papua dan
Papua barat. .
Oleh
karena itu kami mengadakan wawancara mengetahui secara princi kedatangan
mahasiswa Afirmasi Papua di dua Universitas Negeri Kupang NTT, Yakni
Universitas Nusa Cendana dengan jumlah mahasiswa 15 orang Dan Universitas
Politani Negeri Kupang NTT, dengan jumlah masasiswa 3 orang, jumlah seluruhnya
18 orang, Mahasiswa/I tersebut diatas ini berasal dari 2 (Dua) Provinsi yaitu
Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, di utus dari Kabupatenya masing –
masing bahkan daerah- daerah yang terpencil di Papua, maka dari itu mohon
peratikan semua permasalahan yang terjadi saat pemberangkatan di kota studi
masing – masing.mereka karena Mahasiswa/i adalah tulang punggung pemerintah
Papua dan Papua Barat lebih khusus daerah.
Mahasiswa
afirmasi ini bertujuan untuk mengejar impian membanggun Provinsi Papua dan
Papua Barat, namun pemerintah daerah khususnya kabupaten dinas terkait
peratikan bahwa di misikan Afirmasi dan dengan program “unit pembangunan papua
dan papua barat (UP4B)” merupakan suatu akses SDM di tanah papua, jika
pemerintah diberi reaktif , jangan penonaktifan.
Sebab
kami mengetahui di hasil wawancara mahasiswa afirmasi angkatan Tahun 2017, pada
tanggal 31 juli 2017 Kupang NTT, dapat ketahuan bahwa dinas terkait
menjalankan aturannya yang tidak sesuai dengan wewenan yang ada di program
UP4B, seperti ambil kebijakannya sendiri untuk menguras darah masyarakat
sendiri karena mahasiswa/I yang di utus berasal dari masyarakat, maka kami
mahasiswa tidak menerima sesuka hati seperti di Kab: jayawi jaya (wamena),
melakukan pengumpulan uang perorang Rp 5.300.000;00, mahasiswa/I tembusan
afirmasi yang berjumlah 41 orang calong mahasiswa/I ini memandang sebagai
mengajikan pemerintah, hal ini terjadi wamena dan pelakunya adalah seorang
wanita, Atas Nama Betty kogoya, S.Pd berjabat sebagai bidan pengelolah
Afirmasi, Di Dinas pendidikan, pengajaran dan olahraga di jayawi jaya (WAMENA).
Kami
mahasiswa/I tidak menerima terjadi Masalah tersebut ini, jika di pecat
dan di cabut dari jabatannya mereka sebab jiwa-jiwa mereka ini adalah pelaku
memperkosa masyarakat dan mengkuras darah masyarakat, maka mohon
peratikan dan sesuai peratihan mohon di kerjakan untuk mensejahtrakan
masyarakatnya sendiri .
Sekian
penyampaian kami ini, Atas peratihannya oleh pemerintah dinas P&P kami aturkan
Berlimpah terima kasih.
Ketua
Afirmasi Papua Kupang NTT
Yosep
Mote
No comments:
Post a Comment
daftar staf olah blogspo himapanadode